Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 2 SD/MI Pembelajaran 10

Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 2 SD/MI Pembelajaran 10

 

PEMBELAJARAN 10

KASIH SAYANG

Pada masa pandemi covid 19 ini seluruh aktifitas yang biasanya berjalan lancar menjadi terhambat, sebab kita semua harus menjaga jarak, menghindari krumunan dan patuh pada protokol kesehatan. salah satu kegiatan yang sampai sekarang masih belum berani menjalankan aktifitas seperti biasa adalah bidang pendidikan, mengapa? karena pendidikan tidak terlepas dari proses belajar mengajar dengan tatap muka dan bertemu didalamnya juga berisi anak-anak yang belum bisa menerapkan protokol kesehatan, maka dari itu inisiatif pemenrintah dalam memutusrantai penyebaran virus covid 19 dengan mengadakan belajar di rumah atau terkenal dengan istilah WFH (Work from Home).

Menghadapi kondisi yang seperti ini guru dan orang tua harus extra sabar menghadapi anak-anaknya. karena pembelajaran online bukan pembelajaran yang sangat mudah tetapi cukup menyulitkan orang tau dan guru. kenapa demikian? karena belajar Daring (Dalam Jaringan) atau Luring (Luar Jaringan) butuh suport penuh terhadap jaringan internet, prangkat handphone atau laptop yang jarang dimiliki oleh orang tua siswa. maka dari itu khususnya guru harus lebih giat dalam mempersiapkan pembelajaran yang akan diajarkan. berikut ini kita sajikan materi pembelajaran PAI yang siap diajarkan kepada anak didiknya dan semoga materi Materi PAI Daring Kelas 2 SD/MI Pembelajaran 10 memeberikan manfaat bagi yang membanya.. aamiin 

A. Kasih Sayang Nabi Ya’qub a.s 

    Nabi Ya’qub a.s. utusan Allah Swt. Beliau mengajak umatnya menyembah Allah Swt., dan memimpin umatnya ke jalan yang benar. Nabi Ya’qub a.s. terkenal sangat sayang kepada umatnya, keluarga dan anak-anaknya. Karena sikap kasih sayangnya itu, Allah Swt. selalu memberikan perlindungan kepada Nabi Ya’qub a.s. dari perbuatan jahat musuh-musuhnya.

B. Kasih Sayang kepada Sesama 

    Allah Swt. sangat mencintai hamba-Nya yang berbuat kasih sayang kepada sesama makhluk. Kasih sayang kepada sesama manusia, tumbuhan, hewan, dan lingkungan alam.

Ayo Menyanyi 

Kasih Sayang (nada lagu: Bintang Kecil) 

Kasih sayang 

 Kepada sesama 

Allah suka 

Karena mulia 

Manusia 

Akan bahagia 

Karena Allah 

Memberikan pahala


Artikel Terkait :

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 1 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 2 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 3 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 4 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 5 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 6 SD/MI

Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 2 SD/MI Pembelajaran 7

Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 2 SD/MI Pembelajaran 7

 


PEMBELAJARAN 7

BERANI

Pada masa pandemi covid 19 ini seluruh aktifitas yang biasanya berjalan lancar menjadi terhambat, sebab kita semua harus menjaga jarak, menghindari krumunan dan patuh pada protokol kesehatan. salah satu kegiatan yang sampai sekarang masih belum berani menjalankan aktifitas seperti biasa adalah bidang pendidikan, mengapa? karena pendidikan tidak terlepas dari proses belajar mengajar dengan tatap muka dan bertemu didalamnya juga berisi anak-anak yang belum bisa menerapkan protokol kesehatan, maka dari itu inisiatif pemenrintah dalam memutusrantai penyebaran virus covid 19 dengan mengadakan belajar di rumah atau terkenal dengan istilah WFH (Work from Home).

Menghadapi kondisi yang seperti ini guru dan orang tua harus extra sabar menghadapi anak-anaknya. karena pembelajaran online bukan pembelajaran yang sangat mudah tetapi cukup menyulitkan orang tau dan guru. kenapa demikian? karena belajar Daring (Dalam Jaringan) atau Luring (Luar Jaringan) butuh suport penuh terhadap jaringan internet, prangkat handphone atau laptop yang jarang dimiliki oleh orang tua siswa. maka dari itu khususnya guru harus lebih giat dalam mempersiapkan pembelajaran yang akan diajarkan. berikut ini kita sajikan materi pembelajaran PAI yang siap diajarkan kepada anak didiknya dan semoga materi Materi PAI Daring Kelas 2 SD/MI Pembelajaran 7 memeberikan manfaat bagi yang membanya.. aamiin 

A. Sikap Berani Nabi Saleh a.s 

    Nabi Saleh a.s. diutus Allah untuk berdakwah kepada bangsa Samud yang hidup di bekas reruntuhan kaum Aad. Kaum Samud pandai mengukir batu. Mereka hidup makmur dan sejahtera saat itu. Kaum Samud menjadi sombong dan lupa diri.

    Nabi Saleh a.s. terus berusaha mengajak kaum Samud untuk menyembah Allah. Kaum Samud menentang dakwah Nabi Saleh a.s.. Kaum Samud meminta bukti kenabian beliau.

B. Berani Bertanya 

    Nabi Muhammad saw. bersabda: "Tolabul 'ilmi faridotun 'ala kulli muslimin". Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Di kelas, kamu mendapat banyak ilmu dari guru. Guru memberikan penjelasan dengan sabar. Jika kamu belum memahami apa yang dijelaskan guru, kamu harus berani bertanya dengan sopan.


Artikel Terkait :

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 1 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 2 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 3 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 4 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 5 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 6 SD/MI

Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 2 SD/MI Pembelajaran 3

Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 2 SD/MI Pembelajaran 3

 

PEMBELAJARAN 3

ALLAH MAHA PENCIPTA

Pada masa pandemi covid 19 ini seluruh aktifitas yang biasanya berjalan lancar menjadi terhambat, sebab kita semua harus menjaga jarak, menghindari krumunan dan patuh pada protokol kesehatan. salah satu kegiatan yang sampai sekarang masih belum berani menjalankan aktifitas seperti biasa adalah bidang pendidikan, mengapa? karena pendidikan tidak terlepas dari proses belajar mengajar dengan tatap muka dan bertemu didalamnya juga berisi anak-anak yang belum bisa menerapkan protokol kesehatan, maka dari itu inisiatif pemenrintah dalam memutusrantai penyebaran virus covid 19 dengan mengadakan belajar di rumah atau terkenal dengan istilah WFH (Work from Home).

Menghadapi kondisi yang seperti ini guru dan orang tua harus extra sabar menghadapi anak-anaknya. karena pembelajaran online bukan pembelajaran yang sangat mudah tetapi cukup menyulitkan orang tau dan guru. kenapa demikian? karena belajar Daring (Dalam Jaringan) atau Luring (Luar Jaringan) butuh suport penuh terhadap jaringan internet, prangkat handphone atau laptop yang jarang dimiliki oleh orang tua siswa. maka dari itu khususnya guru harus lebih giat dalam mempersiapkan pembelajaran yang akan diajarkan. berikut ini kita sajikan materi pembelajaran PAI yang siap diajarkan kepada anak didiknya dan semoga materi Materi PAI Daring Kelas 2 SD/MI Pembelajaran 3 memeberikan manfaat bagi yang membanya.. aamiin 

A. Yakin Allah itu Maha Pencipta 

Allah Swt. adalah Tuhan yang menciptakan alam ini. Kalau kita melihat semua yang ada di langit dan di bumi, maka kita semakin yakin bahwa Allah Swt. adalah Maha Pencipta. Adanya alam semesta ini ini adalah bukti bahwa Allah yang menciptakan. Tidak mungkin muncul dengan sendirinya tetapi Allah yang telah menciptakan semua Makhluk di dunia ini.

Kita harus menyakini bahwa Allah Maha Pencipta. dengan kita yakin Allah Maha Pencipta kita akan lebih giat beribadah karena kita sadar bahwa Allah yang menciptakan kita semua dan kita akan kembali kepada-Nya. 

Yuk kita nyanyi dulu

Allah Mahapencipta

(nada lagu: Menanam jagung)

Allah Tuhan kita semua

Yang menciptakan alam semesta

Allah al-Khaliq, Allah al-Khaliq

Allah Ta’ala Mahapencipta

Allah, Allah Mahapencipta

Langit dan bumi serta isinya

Haruslah yakin, haruslah yakin

Allah ta’ala Mahapencipta

B. Al-Khaliq 

    Al-khaliq adalah salah satu Asmaul husna yang artinya maha pencipta,sedangkan yang diciptakan semua adalah makhluk. Semua yang diciptakan dialam semesta ini beserta isinya disebut makhluk termasuk manusia, hewan dan tumbuhan, bebatuan, pegunungan ,bumi, matahari, bulan dan bintang.

Perhatikan gambar dibawah ini !


selanjutnya air,api,udara termasuk juga ruh malaikat,jin,iblis dan syetan ,itu semua adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah.

    Allah menciptakan alam semesta beserta isinya hanya dengan mengucapkan kalimat “kun fayakun” yang artinya “Jadilah! maka Jadilah!” Allah Al-khaliq menciptakan alam semesta beserta isinya tanpa bantuan sedikitpun dari siapapun dan apapun.

    Ciptaan Allah Al-khaliq berbeda dengan ciptaan manusia,hanya Allah-lah yang mengetahui berapa banyak tetesan air hujan yang jatuh ke bumi dan jumlah butiran-butiran pasir dilautan. Hanya Allah swt Al-khaliq yang mengetahui berat sebuah gunung dan besarnya gunung itu tidak dapat menghalangi pandangannya, secerdas apapun manusia itu namun seandainya seluruh manusia yang terpandai didunia berkumpul untuk menciptakan sebutir beras saja,niscaya mereka tidak akan mampu apalagi mengatur perputaran tata surya, tidak akan mungkin manusia bisa mengatur alam semesta ini dan itu adalah kebesaran dari ciptaan Allah swt.

Nah anak-anak mari kita simak arti dari sebuah ayat Al-qur’an :

“Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup.(yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling”.(Q.S.Al-An’am/6 :95)

Sebelum kita tutup mari kita bernyanyi dulu bersama ….

Judulnya : Allah Maha Pencipta (Dengan nada: Menanam Jagung)

Allah Tuhan kita semua

Yang menciptakan alam semesta

Allah al-Khaliq, Allah al-Khaliq

Allah Ta’ala Maha Pencipta 

Allah, Allah Maha Pencipta

Langit dan bumi beserta isinya 

Haruslah yakin, haruslah yakin

Allah ta’ala Maha Pencipta

Kita harus memiliki keyakinan dan kepercayaan bahwa Allah Swt itu memiliki kebesaran atas segala ciptaan-Nya dan selalu bersyukur atas apa yang telah diciptakan oleh Allah swt, Dengan begitu kita semua akan menjadi hamba-hamba Allah yang beriman.


Artikel Terkait :

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 1 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 2 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 3 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 4 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 5 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 6 SD/MI

Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 1 SD/MI Pembelajaran 4

Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 1 SD/MI Pembelajaran 4

                       


                                   

                                                           PEMBELAJARAN 4

BERSIH ITU SEHAT

Pada masa pandemi covid 19 ini seluruh aktifitas yang biasanya berjalan lancar menjadi terhambat, sebab kita semua harus menjaga jarak, menghindari krumunan dan patuh pada protokol kesehatan. salah satu kegiatan yang sampai sekarang masih belum berani menjalankan aktifitas seperti biasa adalah bidang pendidikan, mengapa? karena pendidikan tidak terlepas dari proses belajar mengajar dengan tatap muka dan bertemu didalamnya juga berisi anak-anak yang belum bisa menerapkan protokol kesehatan, maka dari itu inisiatif pemenrintah dalam memutusrantai penyebaran virus covid 19 dengan mengadakan belajar di rumah atau terkenal dengan istilah WFH (Work from Home).

Menghadapi kondisi yang seperti ini guru dan orang tua harus extra sabar menghadapi anak-anaknya. karena pembelajaran online bukan pembelajaran yang sangat mudah tetapi cukup menyulitkan orang tau dan guru. kenapa demikian? karena belajar Daring (Dalam Jaringan) atau Luring (Luar Jaringan) butuh suport penuh terhadap jaringan internet, prangkat handphone atau laptop yang jarang dimiliki oleh orang tua siswa. maka dari itu khususnya guru harus lebih giat dalam mempersiapkan pembelajaran yang akan diajarkan. berikut ini kita sajikan materi pembelajaran PAI yang siap diajarkan kepada anak didiknya dan semoga materi Materi PAI Daring Kelas 1 SD/MI Pembelajaran 4 memeberikan manfaat bagi yang membanya.. aamiin 

A. Bersuci

Anak-anak solih solihah….

Ada yang tau ndak apa itu bersuci??? Krik..krik..krik…

Baik Anak-anak bapak/ibu akan menjawab:

Suci artinya bersih

Bersuci adalah membersihkan diri dari kotoran.

Kotoran itu disebut Hadas atau Najis seperti buang air kecil, buang air besar, kotoran kucing, jilatan anjing dan lain sebagainya maka kita harus membersihkannya… terus dengan apa kita membersihkan badan, pakaian dan tempat sholat…?? Kita bersuci dengan air. Bila tidak ada air boleh dengan debu atau batu.

Anak-anak solih solihah….

Sebagai umat Islam kita harus bean tempat sholat. Adapun cara membersihkan badan, kita harus MANDI, dan cara memberihkan kotoran seperti buang air besar, buang air kecil dengan ISTINJA’ atau Bahasa Jepangnya CEBOK. Apalagi anak-anak habis mainan pasti badan dan pakaiannya penuh kotoran dan keringat…!! Betul tidaaakkk…??? Maka sebelum kita melaksanakan sholat kita harus membersihkan badan dan pakaian terlebih dahulu. Kenapa sih pak…!!! Sebelum sholat kita kok harus bersihkan badan, pakaian dan tempat sholat?????

Emmm… emmmm ada yang tau ndaaakkk…????

Anak-anak solih solihah….

Kita sholat menghadap kepada Allah maka badan, pakaian dan tempat sholat harus benar-benar suci. Selain itu Agama Islam mengajarkan kita untuk selalu hidup bersih. Kalau badan kita bersih maka kita akan sehat dan terhindar dari penyakit…!!! Maka dari itu anak-anak mulai sekarang yuuukkk…..!!!! biasakan hidup bersih, mandi dan gosok gigi sebelum berangkat sekolah, berpakaian bersih dan rapi pasti orang tua kita, guru-guru kita pasti senang dan bangga kepada kita semua…!!!

B. Tata Cara Bersuci

1. MANDI

Mandi dimulai dengan membaca basmalah. 

Bersihkan anggota badan

dengan air dan sabun sampai bersih.

Setelah selesai keringkan dengan handuk

Hayoooo…!!! Siapa nih diantara kalian yang mandinya kaya bebek..?? Cuma membasahi badan tanpa sabun setelah itu langsung mainan…!!! Ada ndak yang mandinya seperti itu…?? kira-kira anak kelas 1 mandinya masih minta dimandikan apa mandi sendiri…???? Ayyoooo ngakuuu….!!!! Apaa…??? Mandi sendiri….!!!! Apaa…??? Masih dimandikan...!!! baik anak sholeh sholihah mulai sekarang harus mandi sendiri yah tidak boleh lagi minta mandikan orang tuanya daa mandinya harus benar.

Baik anak anak tata cara bersuci yang kedua adalah

2.    ISTINJA’ (Cebok)

Setelah buang air kecil atau air besar

bersihkan dengan air, kertas atau baru sampai bersih.

Jangan lupa yah anak-anak setelah buang air kecil (pipis) atau buang air besar (BAB) harus di siram atau dibersihkan sampai bersih. Kalau badan dan tempat atau lingkungan bersih maka kita akan di sayang oleh Allah.

C. Hidup bersih

Bersih pangkal sehat.

Bersih bagian dari iman.

Sebagai anak yang sholeh dan sholihah kita harus senantiasa menjaga kebersihan dimanapun kita berada seperti di rumah, sekolah atau tempat ibadah

1.    Bersih Badan


Biasakan mandi dua kali sehari


Tangan harus bersih, Kuku yang Panjang harus dipotong.

Menggosok gigi dengan benar

2.    Pakaian harus Bersih


Pakaian harus bersih

Pakaian kotor harus dicuci 

3.    Barang-barang harus rapi dna bersih


Alat makan harus dicuci bersih. Piring, sendok, dan garpu harus dicuci bersih.

Alat belajar harus bersih.

Buku, lemari, dan meja belajar harus bersih.

4.    Bersih Tempat

Rumah yang sehat disapu setiap hari agar selalu bersih.

Halaman harus bersih dari sampah.

 Tempat ibadah juga bersih

 Tempat tidur harus kita bersihkan dan kita rapikan.


Artikel Terkait :

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 1 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 2 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 3 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 4 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 5 SD/MI

☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 6 SD/MI

Asmaul Husna 3 Bahasa

Asmaul Husna 3 Bahasa


 
                                                                         

                                                                        Asma'ul Husna 3 Bahasa

No
Nama
Arab
Indonesia
Inggris
Allah
اَللّهُ
Allah
Allah
1
Ar Rahman
الرَّحْمَنُ
Maha Pengasih
The All Beneficent
2
Ar Rahiim
الرَّحِيمُ
Maha Penyayang
The Most Merciful
3
Al Malik
الْمَلِكُ
Maha Merajai/Memerintah
The King, The Sovereign
4
Al Quddus
الْقُدُّوسُ
Maha Suci
The Most Holy
5
As Salaam
السَّلاَمُ
Maha Memberi Kesejahteraan
Peace and Blessing
6
Al Mu’min
الْمُؤْمِنُ
Maha Memberi Keamanan
The Guarantor
7
Al Muhaimin
الْمُهَيْمِنُ
Maha Pemelihara
The Guardian, the Preserver
8
Al ‘Aziiz
الْعَزِيزُ
Maha Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
The Almighty, the Self Sufficient
9
Al Jabbar
الْجَبَّارُ
Maha Perkasa
The Powerful, the Irresistible
10
Al Mutakabbir
الْمُتَكَبِّرُ
Maha Megah, Memiliki Kebesaran
The Tremendous
11
Al Khaliq
الْخَالِقُ
Maha Pencipta
The Creator
12
Al Baari’
الْبَارِئُ
Maha Yang Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
The Maker
13
Al Mushawwir
الْمُصَوِّرُ
Maha Yang Membentuk Rupa (makhluknya)
The Fashioner of Forms
14
Al Ghaffaar
الْغَفَّارُ
Maha Pengampun
The Ever Forgiving
15
Al Qahhaar
الْقَهَّارُ
Maha Memaksa
The All Compelling Subduer
16
Al Wahhaab
الْوَهَّابُ
Maha Pemberi Karunia
The Bestower
17
Ar Razzaaq
الرَّزَّاقُ
Maha Pemberi Rejeki
The Ever Providing
18
Al Fattaah
الْفَتَّاحُ
Maha Pembuka Rahmat
The Opener, the Victory Giver
19
Al ‘Aliim
اَلْعَلِيْمُ
Maha Mengetahui (makhluknya)
The All Knowing, the Omniscient
20
Al Qaabidh
الْقَابِضُ
Maha Yang Menyempitkan (makhluknya)
The Restrainer, the Straightener
21
Al Baasith
الْبَاسِطُ
Maha Yang Melapangkan (makhluknya)
The Expander, the Munificent
22
Al Khaafidh
الْخَافِضُ
Maha Yang Merendahkan (makhluknya)
The Abaser
23
Ar Raafi’
الرَّافِعُ
Maha Yang Meninggikan (makhluknya)
The Exalter
24
Al Mu’izz
الْمُعِزُّ
Maha Yang Memuliakan (makhluknya)
The Giver of Honor
25
Al Mudzil
المُذِلُّ
Maha Yang Menghinakan (makhluknya)
The Giver of Dishonor
26
Al Samii’
السَّمِيعُ
Maha Maha Mendengar
The All Hearing
27
Al Bashiir
الْبَصِيرُ
Maha Maha Melihat
The All Seeing
28
Al Hakam
الْحَكَمُ
Maha Maha Menetapkan
The Judge, the Arbitrator
29
Al ‘Adl
الْعَدْلُ
Maha Adil
The Utterly Just
30
Al Lathiif
اللَّطِيفُ
Maha Lembut
The Subtly Kind
31
Al Khabiir
الْخَبِيرُ
Maha Mengetahui Rahasia
The All Aware
32
Al Haliim
الْحَلِيمُ
Maha Penyantun
The Forbearing, the Indulgent
33
Al ‘Azhiim
الْعَظِيمُ
Maha Agung
The Magnificent, the Infinite
34
Al Ghafuur
الْغَفُورُ
Maha Pengampun
The All Forgiving
35
As Syakuur
الشَّكُورُ
Maha Pembalas Budi (Menghargai)
The Grateful
36
Al ‘Aliy
الْعَلِيُّ
Maha Tinggi
The Sublimely Exalted
37
Al Kabiir
الْكَبِيرُ
Maha Besar
The Great
38
Al Hafizh
الْحَفِيظُ
Maha Menjaga
The Preserver
39
Al Muqiit
المُقيِت
Maha Pemberi Kecukupan
The Nourisher
40
Al Hasiib
الْحسِيبُ
Maha Membuat Perhitungan
The Reckoner
41
Al Jaliil
الْجَلِيلُ
Maha Mulia
The Majestic
42
Al Kariim
الْكَرِيمُ
Maha Pemurah
The Bountiful, the Generous
43
Ar Raqiib
الرَّقِيبُ
Maha Mengawasi
The Watchful
44
Al Mujiib
الْمُجِيبُ
Maha Mengabulkan
The Responsive, the Answerer
45
Al Waasi’
الْوَاسِعُ
Maha Luas
The Vast, the All Encompassing
46
Al Hakiim
الْحَكِيمُ
Maka Bijaksana
The Wise
47
Al Waduud
الْوَدُودُ
Maha Pencinta
The Loving, the Kind One
48
Al Majiid
الْمَجِيدُ
Maha Mulia
The All Glorious
49
Al Baa’its
الْبَاعِثُ
Maha Membangkitkan
The Raiser of the Dead
50
As Syahiid
الشَّهِيدُ
Maha Menyaksikan
The Witness
51
Al Haqq
الْحَقُّ
Maha Benar
The Truth, the Real
52
Al Wakiil
الْوَكِيلُ
Maha Memelihara
The Trustee, the Dependable
53
Al Qawiyyu
الْقَوِيُّ
Maha Kuat
The Strong
54
Al Matiin
الْمَتِينُ
Maha Kokoh
The Firm, the Steadfast
55
Al Waliyy
الْوَلِيُّ
Maha Melindungi
The Protecting Friend, Patron, and Helper
56
Al Hamiid
الْحَمِيدُ
Maha Terpuji
The All Praiseworthy
57
Al Mushii
الْمُحْصِي
Maha Mengkalkulasi
The Accounter, the Numberer of All
58
Al Mubdi’
الْمُبْدِئُ
Maha Memulai
The Producer, Originator, and Initiator of all
59
Al Mu’iid
الْمُعِيدُ
Maha Mengembalikan Kehidupan
The Reinstater Who Brings Back All
60
Al Muhyii
الْمُحْيِي
Maha Menghidupkan
The Giver of Life
61
Al Mumiitu
اَلْمُمِيتُ
Maha Mematikan
The Bringer of Death, the Destroyer
62
Al Hayyu
الْحَيُّ
Maha Hidup
The Ever Living
63
Al Qayyuum
الْقَيُّومُ
Maha Mandiri
The Self Subsisting Sustainer of All
64
Al Waajid
الْوَاجِدُ
Maha Penemu
The Perceiver, the Finder, the Unfailing
65
Al Maajid
الْمَاجِدُ
Maha Mulia
The Illustrious, the Magnificent
66
Al Wahiid
الْواحِدُ
Maha Tunggal
The One, The Unique, Manifestation of Unity
67
Al ‘Ahad
اَلاَحَدُ
Maha Esa
The One, the All Inclusive, the Indivisible
68
As Shamad
الصَّمَدُ
Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
The Self Sufficient, the Impregnable,
the Eternally Besought of All, the Everlasting
69
Al Qaadir
الْقَادِرُ
Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
The All Able
70
Al Muqtadir
الْمُقْتَدِرُ
Maha Berkuasa
The All Determiner, the Dominant
71
Al Muqaddim
الْمُقَدِّمُ
Maha Mendahulukan
The Expediter, He who brings forward
72
Al Mu’akkhir
الْمُؤَخِّرُ
Maha Mengakhirkan
The Delayer, He who puts far away
73
Al Awwal
الأوَّلُ
Maha Awal
The First
74
Al Aakhir
الآخِرُ
Maha Akhir
The Last
75
Az Zhaahir
الظَّاهِرُ
Maha Nyata
The Manifest; the All Victorious
76
Al Baathin
الْبَاطِنُ
Maha Ghaib
The Hidden; the All Encompassing
77
Al Waali
الْوَالِي
Maha Memerintah
The Patron
78
Al Muta’aalii
الْمُتَعَالِي
Maha Tinggi
The Self Exalted
79
Al Barri
الْبَرُّ
Maha Penderma
The Most Kind and Righteous
80
At Tawwaab
التَّوَابُ
Maha Penerima Tobat
The Ever Returning, Ever Relenting
81
Al Muntaqim
الْمُنْتَقِمُ
Maha Penuntut Balas
The Avenger
82
Al Afuww
العَفُوُّ
Maha Pemaaf
The Pardoner, the Effacer of Sins
83
Ar Ra`uuf
الرَّؤُوفُ
Maha Pengasih
The Compassionate, the All Pitying
84
Malikul Mulk
مَالِكُ الْمُلْكِ
Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
The Owner of All Sovereignty
85
Dzul Jalaali
Wal Ikraam
ذُوالْجَلاَلِ
وَالإكْرَامِ
Maha Pemilik
Kebesaran dan Kemuliaan
The Lord of Majesty and Generosity
86
Al Muqsith
الْمُقْسِطُ
Maha Adil
The Equitable, the Requiter
87
Al Jamii’
الْجَامِعُ
Maha Mengumpulkan
The Gatherer, the Unifier
88
Al Ghaniyy
الْغَنِيُّ
Maha Berkecukupan
The All Rich, the Independent
89
Al Mughnii
الْمُغْنِي
Maha Memberi Kekayaan
The Enricher, the Emancipator
90
Al Maani
اَلْمَانِعُ
Maha Mencegah
The Withholder, the Shielder, the Defender
91
Ad Dhaar
الضَّارَّ
Maha Memberi Derita
The Distressor, the Harmer
92
An Nafii’
النَّافِعُ
Maha Memberi Manfaat
The Propitious, the Benefactor
93
An Nuur
النُّورُ
Maha Bercahaya
(Menerangi, Memberi Cahaya)
The Light
94
Al Haadii
الْهَادِي
Maha Pemberi Petunjuk
The Guide
95
Al Baadii
الْبَدِيعُ
Maha Pencipta
Incomparable, the Originator
96
Al Baaqii
اَلْبَاقِي
Maha Kekal
The Ever Enduring and Immutable
97
Al Waarits
الْوَارِثُ
Maha Pewaris
The Heir, the Inheritor of All
98
Ar Rasyiid
الرَّشِيدُ
Maha Pandai
The Guide, Infallible Teacher, and Knower
99
As Shabuur
الصَّبُورُ
Maha Sabar
The Patient